Monday, October 3, 2011

1st 3Point Artist’s Bio





1st 3point Artist’s Bio


Dito Yuwono, Yogyakarta, 1985. Lulusan FISIP Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Memulai berbagai aktifitasnya dari jurnalis media online. Memulai aktifitas fotografi sejak tahun 2008 sebagai jurnalis sekaligus fotografer majalah musik DAB Magazine.  Berangkat dari berbagai aktifitasnya tersebut, dia pun mulai melibatkan dirinya dalam berbagai kegiatan seni, khususnya fotografi.

Menginjak tahun 2010, Dito Yuwono mulai menggeluti fotografi kontemporer. Pendekatan tersebut dirasanya mampu memberikan keleluasaan dalam membicarakan hal-hal yang lebih personal.

Beberapa kegiatan yang melibatkan karya fotografisnya adalah Indonesian Dramatic Reading Festival I dan Java’s Machine: Family Chronicle (Jompet Kuswidananto Solo Exhibition).


Dito Yuwono, Yogyakarta, 1985. Graduated from Mass Communication of Atmajaya Yogyakarta University, he starts out as an online media journalist. In 2008, he became a photo journalist for DAB music magazine and specialized in stage photography. From all of those activities, he engaged himself in art, especially photography. 
In 2010, Dito Yuwono start doing contemporary photography projects. He is exceptionally inspired by human relationship and communication. He feels that contemporary photography give him more freedom in discussing more personal matter and interest. 
To name a few of his photography contribution; there are "Have We Met: Solo Exhibition, 2011"; "Indonesian Dramatic Reading Festival I, 2010"; "Java's Machine: Family Chronicle (Jompet Kuswidananto Solo Exhibition), 2011"; and so on

Doni Maulistya lahir di Yogyakarta, Indonesia 1987. Dia adalah seniman sangat muda sekali yang memiliki hasrat pada seni visual dan visual storytelling. Hidup dan bekerja di Yogyakarta, Indonesia dimana dia bekerja sebagai seniman dan fotografer lepas. Memutuskan keluar dari Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta pada tahun 2008, lalu terpilih sebagai partisipan pada Angkor Photography Worksop di Siem Reap – Kamboja (2009) dan Foundry Photo Workshop, Istanbul – Turkey (2010).

Memulai dan Aktif berpameran fotografi dari tahun 2005.  Bersama 7 fotografer muda pada tahun 2010 membentuk Cephas Photo Forum, forum fotografi yang berfokus pada diskusi aktifitas fotografi, dan secara aktif membantu menjalankan pendidikan fotografi gratis di Kelas Pagi Yogyakata hingga tahun 2011.

Tahun 2011 adalah tahun awal baginya untuk menjajaki jalan pada dunia fotografi kontemporer yang menjadi hasratnya pada dunia seni rupa.


Doni Maulistya was born in Yogyakarta, Indonesia 1987. He is a very young artist with a passion in visual art and visual storytelling. He lives and works in Yogyakarta, Indonesia where he works as an artist and freelance photographer. He decided to dropped out of Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta in 2008, chosen as a participant in Angkor Photography Workshop in Siem Reap - Kamboja (2009) and Foundry Photo Workshop, Istanbul - Turkey (2010). 
Start and actively exhibit his photography work from 2005. In 2010, he and 7 young photographer founded Cephas Photo Forum, a photography forum focusing on discussion about photography activities, and actively involved in running the free photography class Kelas Pagi Yogyakarta (KPY) until 2011. 
The year of 2011 note his first step to contemporary photography that becomes his passion to visual art.

Seto Hari Wibowo, Lahir di Madiun 30 Oktober 1981, Pernah kuliah di Institut Teknologi Nasional-Malang jurusan Teknik Industri (1999-2005). Bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi bernama "FORMAT" tahun 2000, kemudian pada tahun 2003 Seto bersama temannya mendirikan Insomnium-sebuah komunitas fotografi independen di Malang.

Pada tahun 2002 meraih penghargaan fotografi sebagai finalis "Lomba Foto Budaya & Pariwisata" Departemen Kebudayaan Indonesia.

Dari tahun 2007  sampai 2011 Seto bekerja di Lembaga Perlindungan Orangutan sebagai Fotografer dan Campaigner. Beberapa hasil karya  selama bekerja untuk perlindungan Orangutan  dipublikasikan menjadi sebuah buku  The Ape Crusaders, Sean Whyte, Halsgrove Publishing, October 10, 2011, UK

Saat ini aktif di Ruang Mes56 sebagai Assisten Program.


Seto Hari Wibowo was born Madiun 30 Oktober 1981,He went to Institut Teknologi Nasional-Malang majoring in Industrial Technology (1999-2005). He joined a student photography group called "FORMAT" in 2000, and he founded Insomnium (an independent photography community in Malang) with his friend. 
In 2002, he received a photography award as the finalist of "Lomba Foto Budaya & Pariwisata" from Indonesian Cultural Department.
From 2007 to 2011, Seto works in Orangutan protection Center as a photographer and campaigner. Some of his work are published in the book title The Ape Crusader, Sean Whyte, Halsgrove Publishing, October 10, 2011, UK
At the present time, he is active in Ruang Mess 56 as Program Assistant

No comments:

Post a Comment